Tutupi Anggaran, Proyek Rehab SDN 46/III Siulak Deras Tanpa Papan Nama

Ket Foto: Lokasi Proyek Rehab Sekolah Dasar Negeri (SDN) 64/lll Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci. (Foto Yal)

Kerinci,Gegeronline.co.id-Proyek pembangunan rehab Sekolah Dasar Negeri (SDN) 46/lll Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi tahun anggaran 2020 mulai jadi sorotan.

Pasalnya, pekerjaan proyek rehab dengan anggaran yang cukup besar itu sudah berjalan, namun sayangnya tanpa papan nama informasi proyek.

Bacaan Lainnya

Pantauan Gegeronline di lokasi pekerjaan tidak ditemui papan nama infomasi proyek yang di duga kuat dengan sengaja tidak dipasang oleh Kepala Sekolah dengan tujuan agar anggaran proyek tersebut tidak terpantau oleh masyarakat, pengawasan, LSM dan wartawan.

Seharusnya pihak Sekolah atau pemborong yang melaksanakan pekerjaan memasang papan nama informasi yang memuat apa pekerjaannya, berapa nilainya, berapa dananya dan darimana sumber dananya serta kapan dimulai dan berakhirnya pekerjaan tersebut. Karena pemasangan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Hal ini didasarkan Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Perpres yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek.

Sementara itu Swirman S.pd Kepala SD Negeri 46/lll Siulak Deras yang sekaligus merupakan pelaksana pembangunan tersebut saat di konfirmasi didepan halaman Sekolah Rabu (19/8/2020) terkesan berkelit dengan alasan ke media ini  anggaran dana papan informasi sementara sudah saya gunakan untuk membayar upah tukang bongkar Sekolah, karena anggaran dana pekerjaan rehab Sekolah belum cair dan kami sudah terdesak waktu, sementara kontrak sudah lama ditandatangani makanya dana untuk pelaksanaan untuk sementara waktu saya antisipasi dengan menggunakan dana saya sendiri, ujarnya.

Efrawadi selaku fasilitator sekolah saat dimintai keterangannya dihari yang sama mengatakan,  konfirmasi saja dengan Kepala Sekolah, sambil bergegas mengelak untuk dikonfirmasi media ini.

Taufik Raf S. Sos Ketua Komite Sekolah saat di temui oleh media ini di kediamannya menuturkan, bahwa dirinya merasa kecewa terhadap Kepala Sekolah, alasannya karena usulan pembangunan sekolah itu saya ikut menandatangani. Tetapi dalam pelaksanaan pembangunannya saya tidak dilibatkan sama sekali, ujar Taufik dengan nada kecewa.

Parahnya lagi Kepala Sekolah tidak mau memberi gambar pekerjaan kepada saya selaku komite dengan kata lain Kepala Sekolah tidak mau bahu membahu bersama Komite untuk pembangunan Sekolah, tegasnya.

Laporan: Yal/Yonal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *