Oleh: Gafar Uyub Depati Intan
Sungguh luar biasa, dalam program baru yang diajarkan di SD Negeri 190/III Desa Sungai Gelampeh, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dengan program, “Tahfiz Qur’an” oleh majelis Guru setempat, dan mendapat apresiasi positif dari orang tua dan walimuridnya. Program ini untuk menjawab tantangan yang makin kompleks bagi masyarakat dan generasi muda penerus perjuangan kedepannya. Inisiatip program “Tahfiz Qur’an” salah satu cara mengenalkan Kitab Suci Alqur”an, mengamalkan sebagai pedoman hidup didunia dan akhirat, kata Suardiman, SPd Kepala SD Negeri 190/III, Sungai Gelampeh, Kerinci.
Program ini memang sangat baru di SDN 190/III Sungai Gelampeh ini, karena kita menyadari lanjut Suardiman menceritakan dalam menggali Sumber Daya Manusia Indonesia (SDM-Indonesia) dari sektor pendidikan tidak cukup dengan mata pelajaran yang ada saat ini, di tingkat Sekolah Dasar (SD) seperti Bahasa, Ilmu Pengetahuan Umum, Matematika, dan lainnya.
Generasi kita harus mengenal kitab Suci Al Qur’an lebih dekat, menghapal dan mengamalkannya, untuk menjadi pedoman hidup didunia dan akhirat ungkap putra asli Kerinci ini, asal Desa Sungai Batu Gantih maka kita, saya bersama majelis Guru (tenaga pengajar) disini memprioritaskan program baru di Sekolah kita ini.
Tujuannya tidak lain, SDM anak Indonesia (khusus dari daerah ini) bisa memahamai Tahfiz Qur’an agar generasi muda, siap bersaing di tengah-tengah pesatnya perkembangan teknologi yang bisa merusak mental anak, sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, jelasnya.
Sebagai Guru dimana saja kita di tempatkan sebagai tenaga pengajar (Guru, red) haruslah tetap mengedepankan kedisplinan dalam melaksanakan tugas dipercaya sebagai tenaga pengajar, dan bisa memberikan yang terbaik kepada murid, imbuhnya.
Karena profesi seorang Guru lanjutnya, sudah menjadi pilihan sama dengan memegang sebuah amanah harus dilaksanakan. Kendati tempat kita bertugas (mengajar) jauh dari tempat tinggal bukanlah alasan yang tepat untuk mengatakan tidak bisa hadir tepat waktu, ujarnya.
Karena nilai kedisplinan harus tertanam kepada kita sebagai seorang Guru terlebih dahulu baru bisa di tularkan kepada anak-anak didik kita, paparnya. Untuk menerapkan disiplin kita memulai dari membuat lingkungan Sekolah yang bersih, disiplin tinggi dalam mengajar agar tercapai hasil yang memuaskan dan berkualitas untuk membentuk generasi penerus yang handal kedepannya.
Suardiman, mengungkapkan saya baru di tunjuk dan di percaya oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Kabupaten Kerinci memimpin di SDN 190/III Sungai Gelampeh ini, lebih kurang dua bulan namun, terobosan dan program yang kita lakukan adalah Tahfiz Qur’an dan langsung disambut baik oleh para majelis Guru, apa lagi wali murid disini, paparnya.
Sementara itu pengawas Binaan dari Korwas (Koordinator Pengawas) Kecamatan Gunung Kerinci Dasminidar mendukung penuh terobosa baru yang dilakukan Sekolah untuk mengenalkan anak-anak dengan menghafal kitab Suci Al Qur’an.
“Bu Das” begitu akrab kita dipanggil, berharap kalau seperti ini anak-anak kita, generasi muda yang akan datang bisa siap bersaing dengan perkembangan yang ada dan hari esok yang panjang, dikutif dan dipaparkannya kembali.
Seperti permainan handphone cellular (android) ini mempengaruhi sekali dan mengganggu jam belajar anak-anak yang selama ini sudah menjadi permainan sehari-hari hal ini sangatlah tidak baik kata “Bu Das” Ia berharap dan meminta orang tua/wali murid tidak memberikan hp baik pada jam belajar dan bebas diluar sekolah yang sulit kita control.
HP, memang sangat penting memudahkan komunikasi dimana anak-anak berada, tapi cukup hp yang sederhana, dan tidak mengandung konten-konten yang bisa mempengaruhi cara berfikir, dan mengganggu jalan fikiran anak yang masih usia tingkat SD ini.
Pembina: Untuk memantapkan dan menerapkan jalannya program, Tahfiz Alqur’an (mengenal kitab Suci Alqur’an, mempelajari dan mengamalkannya, kita menujuk Ustad Karnaudin yang dipilih sebagai Guru binaan Tahfiz Qur’an di SDN 190/III Sungai Gelampeh, karena sosok beliau sudah lama, dan bekerja malang melintang di luar daerah diperantauan seperti beliau pernah bertugas di kepulauan Riau.
Beliau telah membantu dan membangun dunia pendidikan lewat keagamaan seperti membimbing, membina Pondok Pesantren salah satunya di kepulauan Batam, kini beliau kembali mengabdikan diri, (Ustad Karnaudin, red) ingin mengabdikan diri di kampung halaman (Kerinci), guna melahirkan generasi yang cerdas dan bertaqwa.
Atas perubahan dan peningkatan program belajar dan mengajar di SDN 190/III Sungai Gelampeh Kecamatan Gunung Kerinci ini, akhirnya mendapat simpati dari Pejabat Sementara (PJs) Desa Sungai Gelampeh, Tomi Jepisa untuk bisa di gunakan atau membantu kelancaran program Sekolah.
Dari catatan Redaksi Gegeronline.co.id, berdasarkan banyak data dan keterangan yang diperoleh bahwa Kitab Suci Alqur’an, sebagai pedoman dalam kehidupan ini, agar kita semua sujud kepadanya Allah SWT, dan ilmu sehari-hari sebagai petunjuk yang sacral, lahir dan batin, apa yang harus dikerjakan dan apa yang dilarang dikerjakan, sehingga pedoman dalam kehidupan duniawi, manusia akan sadar, “mana yang baik dan mana yang buruk.”
Hanya dengan iman dan taqwalah, “jin, iblis dan setan” akan mampu dikalahkan, semua sudah ditulis dalam Alqur’an. Maka untuk melahirkan generasi yang hebat, cerdas, jujur dan berakhlak muliya, sangatlah tepat majelis Guru (pengajar) di SDN 190/III Desa Sungai Gelampeh, dibawah Pimpinan Kepala Sekolah, Suardiman memprioritaskan program, Tahfiz Alqur’an, untuk menjawab tantangan didunia, dan tawaqkal memenuhi panggilan sang khalik, semoga.
Penulis mantan murid MIN Tanjung Genting, alumni 1974, mantan Ketua DPD-Komite Wartawan Reformasi Indonesia Provinsi Bengkulu, 2004/2007 dan mantan Ketua Bidang Kompartemen Kerjasama Antar Organisasi DPP-KWRI 2005/2011, Pemimpin Redaksi Gegeronline.co.id, Bidik07elangOposisi, dan Redaktur Pelaksana Rafflesia Post, tinggal di Kota Bengkulu. Kontak Person Hp.082178784803 WA & 085268924022. e-mail: Bidik07bkl@gmail.com, (Salam perjuangan pada Guruku, Guru kami semua).