SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Perlahan tapi mengejutkan, komoditas telur ayam merangkak di pasaran. Harga per kilogramnya kini berkisar Rp 29 ribu-Rp 30 ribu. Merangkak empat ribuan dari harga semula Rp 26 ribu.
Dewi Wahyu, mengatakan bahwa kenaikan harga itu berlangsung sepekan terakhir. Diprediksi terus meningkat hingga beberapa hari ke depan.
‘’Setiap ambil barang dari peternak harganya pasti naik, kadang seribu kadang lima ratus,’’ kata pedagang di Pasar Tanjung Bajure, Kota Sungai Penuh, saat dihubungi Gegeronline, Selasa (1/11/2022).
Kenaikan harga telur ayam bikin pedagang kelimpungan. Bukannya mendongkrak, justru memerosotkan omzet penjualan. Banyak pembeli yang mulai berpikir dua kali untuk membeli telur ayam dalam jumlah besar.
‘’Yang biasanya beli sekiloan, sekarang tinggal setengah kiloan. Kalau seperti ini, kami pun takut mau kulakan banyak. Telur nggak bisa disimpan lebih dari seminggu,’’ ujarnya.
Rini Kartikasari, salah seorang pembeli, mengatakan, kenaikan harga telur ayam mengharuskannya lebih cermat saat berbelanja. Menilik jumlah pembelian yang dikurangi, dia putar otak agar keluarganya tetap dapat menikmati sajian masakan telur ayam. ‘
’Kalau biasanya diceplok, ganti didadar, biar irit,’’ terangnya. (DP)