SUNGAIPENUH,GEGERONLINECO.ID-Ada fenomena menarik di kantor Walikota Sungai Penuh Selasa (23/3/2021). Fenomena ini tidak patut untuk ditiru.
Seperti halnya mobil Dinas Walikota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakri (AJB) merek Alfard yang mestinya bernomor Polisi BH 1 RZ warna merah berganti plat warna Hitam dengan Nopol BH 111 SP yang terlihat terparkir dihalaman pintu masuk kantor Walikota Sungai Penuh.
Pantauan Geger Online di Kantor Walikota Sungai Penuh Senin (22/3/2021) dan Selasa (23/3) terlihat mobil dinas Wako memakai plat warna Hitam.
“Iya sudah beberapa bulan ini mobil dinas pak Walikota jarang memakai plat merah dan memakai plat warna hitam” ujar salah satu ASN dilingkup Pemkot kepada Geger Online Selasa (22/3).
Sementara itu, Afrizalmen aktivis Kota Sungai Penuh saat dimintai tanggapannya menyebutkan, Walikota AJB merupakan seorang pemimpin harusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat terutama kalangan ASN, sebut Afrizalmen.
“Apalagi ini kan detik-detik terakhir AJB menjadi Walikota, tinggalkanlah kesan yang baik kepada masyarakat dan ASN” ungkapnya kepada Geger Online Selasa, (23/3)
Dijelaskannya, didalam peraraturan Kapolri nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi. Kendaraan Bermotor telah diterangkan bahwa, bagi yang mengubah plat nomor polisi kendaraan baik kendaraan dinas dan pribadi merupakan bentuk pelanggaran hukum dan itu ada sanksi hukumnya.
“Apa dasarnya Wako AJB ganti warna plat. Itu kan mobil milik negara yang diperuntukan untuk keperluan Dinas Wako dalam melayani masyarakat, kalau negara menetapkan plat merah, ya harus pakai plat merah. Jangan di ubah warnanya. Ini diduga sudah menyalahi aturan yang berlaku,” kata Afrizalmen.
Berdasarkan peraturan Kapolri nomor 5 tahun 2012 dijelaskan. Jangan membuat kebijakan sendiri untuk merubah warna plat dari merah ke hitam, tegas Afrizalmen. (Dede)