SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Sejumlah warga Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh lagi “ngidam” kebun jeruk seperti yang dijanjikan oleh Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir saat sosialisasi pada Pilkada lalu.
Pada tahun 2022 ini atau satu tahun Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh dilantik, bukannya kebun jeruk yang datang, malah yang datang dalam sampah yang dibuang di hulu sungai sumber air minum.
“Waktu sosialisasi pak Ahmadi di Sungai Ning dahulu kita mendengar, beliau akan membuat Sungai Ning menjadi kebun jeruk dan daerah agro wisata,” ujar warga kepada warga lainnya saat bincang-bincang diwarung kopi dan kemudian dianggukkan warga lainnya.
“Sekarang bukan kebun jeruk yang datang, malah yang datang adalah kebun sampah” ujarnya.
Sejumlah warga lainnya juga mendengar desas desus bahwa jika warga tidak menyetujui dan menolak Desa mereka di jadikan TPA, maka Desa Sungai Ning tidak ada lagi pembangunan.
“Warga disini takut untuk menolaknya. Karena ada ancaman kalau tidak disetujui maka Desa Sungai Ning ini tidak dibangun lagi. Itu salah satu warga takut,” terangnya.
“Adanya keluhan warga itu dilakukan setelah BPD, perangkat Desa rapat di kantor Camat dan malamnya rapat di Masjid,” tutur warga yang enggan disebutkan namanya. (Tim)